• Tentang UGM
  • FISIPOL UGM
  • Pusat IT
  • Perpustakaan
  • Riset
  • Webmail
  • DigiLib Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Departemen Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang DIKOM
    • Sekapur Sirih
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Struktur Departemen
    • Staf
      • Dosen
      • Administrasi
      • Laboran
    • Fasilitas
  • Program Studi
    • Program Sarjana
      • Reguler
      • Internasional
    • Program Pascasarjana
      • Magister Ilmu Komunikasi (S2)
      • Doktor Ilmu Komunikasi (S3)
  • Aktivitas
    • Pengabdian
    • Data Penelitian
    • Publikasi
    • Ikatan Alumni
  • Unit Pendukung
    • Jurnal Media dan Komunikasi
    • DECODE
    • Laboratorium DIKOM
    • Jaminan Mutu
  • Beranda
  • 2021
  • September
Arsip 2021:

September

Graduate Students Symposium on Communication Science 2021 Hari Pertama

BeritaSorotan Kamis, 9 September 2021

Graduate Students Symposium on Communication Science (GSSCS) 2021 secara resmi dibuka. Simposium bertema “Respons Ilmu Komunikasi dalam Sirkuit Pandemi: Tantangan Komunikasi Publik dalam Disrupsi Transformasi Digital” dibuka oleh Dekan Fisipol UGM dan Kepala Departemen Ilmu Komunikasi UGM. Hari pertama GSSCS 2021 diawali dengan pemaparan materi oleh keynote speaker Prof. Dr.Phil Indah Wahyuni dan tiga panelis yaitu Dr. G. Arum Yudarwati, Dr. Eriyanto, M.Si. dan Janoe Arijanto. Sesi hari pertama berhasil menghadirkan diskusi berbobot dari sudut pandang akademisi dan praktisi komunikasi.

Simposium ini dibuka dengan sambutan dari Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas’udi. Beliau mengapresiasi penyelenggaraan GSSCS 2021 oleh Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UGM. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa simposium ini turut berperan dalam membangun tradisi akademik, menjadi ruang pertukaran ide dan dialog, serta memiliki relevansi mengenai fungsi perguruan tinggi dalam production and dissemination of knowledge. Senada dengan apa yang disampaikan Dekan Fisipol, Ketua Departemen Ilmu Komunikasi UGM, Dr. Rajiyem, S.IP., M.Si menyatakan bahwa GSSC berperan sebagai forum untuk menumbukan atmosfer akademik dan berkontribusi pada isu komunikasi publik pada aspek sosial, ekonomi, dan politik.

Dalam pemaparannya, Prof. Dr.Phil Indah Wahyuni menekankan bahwa komunikasi berperan penting dalam pandemi COVID-19. Beliau mengatakan bahwa bahwa komunikasi adalah hulu dan hilir permasalahan sehingga bagaimana cara komunikasi diproses dan dikonstruksi akan menyebabkan implikasi serius. Beliau menyampaikan masih ada tiga pekerjaan rumah dalam komunikasi era media baru yaitu kecerdasan buatan yang meluluhlantakkan komunikasi publik sehingga jauh dari rasionalitas, visi komunikasi publik, dan atmosfer literasi digital yang masih rendah. Terakhir, Prof Hermin menyebutkan tantangan bagi keilmuan untuk mempertajam analisis, mengikuti tren, dan penguasaan teori secara komprehensif.

Sesi panelis diawali oleh pemaparan dari Dr. Eriyanto, M.Si. Akademisi dan dosen Ilmu Komunikasi UI tersebut menyampaikan materi mengenai arah perkembangan kajian dan kontribusi ilmu komunikasi dalam merespons krisis komunikasi publik. Dr. Eriyanto menjelaskan mengenai bagaimana metode riset komunikasi seperti Social Meida Network Analysis (SMNA), Hyperlink Network Analysis (HHA), Computational Content Analysis (CCA), Discourse Network Analysis (DNA), hingga Media Cloud Content Analysis, berkontribusi pada respons komunikasi publik.

Panelis kedua adalah Dr. G. Arum Yudarwati. Beliau menyampaikan materi mengenai strategi komunikasi publik digital dalam konteks (post) pandemi Covid-19 dari kacamata pakar komunikasi strategis. Dr. Arum memaparkan bagaimana dampak pandemi Covid-19 bagi dunia bisnis, bagaimana agile mindset berperan sebagai alternatif ppendekatan strategis di era disrupsi, dan implikasi serta implementasi agile mindset dalam komunikasi strategis. Beliau menekan bahwa terjadi perubahan paradigma dari looking back menjadi looking forward dan bagaimana perubahan dan fleksibilitas menjadi hal normal bagi individu dan organisasi.

Panelis terakhir adalah Janoe Arijanto. Sebagai CEO Dentsu One, beliau mengimbangi perspektif akademik dengan perspektif profesional. Janoe memaparkan ada sembilan perubahan lanskap media dan tantangan komunikasi publik yaitu crowd culture, crowd content; uncontrollable search and share; multi segment audience; the emerge of (olitical) group diction and idioms; high intensity of short-term campaigns; commercial algorithm for social algorithm; subjectivism in inner platform;social media patron; localism and geopolitics; blurred area in authorize and unauthorize information; dan higher exposure in home screen channel.

Pemaparan materi oleh keynote speaker dan panelis memantik diskusi yang hidup dengan berbagai pertanyaan dari partisipan. Kegiatan GSSCS 2021 hari pertama ditutup dengan foto bersama dengan para panelis. Selanjutnya, di hari kedua pelaksanaan GSSCS 2021 akan ada sesi paralel bertemakan komunikasi publik, komunikasi strategis, komunikasi dan kebijakan media, dan media serta budaya.

Siaran Pers Graduate Student Symposium on Communication Science 2021

BeritaSorotan Sabtu, 4 September 2021

Siaran Pers

Graduate Student Symposium on Communication Science 2021

Untuk mendialogkan dan mencari solusi persoalan komunikasi publik, tim mahasiswa Program Studi Magister (S2) Ilmu Komunikasi UGM menggelar “Graduate Students Symposium on Communication Science” dengan tema “Respon Ilmu Komunikasi dalam Sirkuit Pandemi: Tantangan Komunikasi Publik dalam Disrupsi Transformasi Digital.” Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan alumni Pascasarjana untuk bertukar gagasan dalam menyelesaikan persoalan ini.

Kegiatan Simposium ini dilaksanakan pada tanggal 9 – 10 September 2021 secara daring. Acara ini akan menghadirkan Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni sebagai Keynote Speaker, serta tiga panelis yaitu Dr. G. Arum Yudarwati dari Universitas Atma Jaya yang akan berbicara mengenai “Strategi Komunikasi Publik Digital dalam Konteks (Post) Pandemi Covid 19”. Kemudian Dr. Eriyanto akan membahas tentang “Arah Perkembangan Kajian dan Kontribusi Ilmu Komunikasi dalam Merespon Krisis Komunikasi Publik”, dan Janoe Arijanto akan memaparkan “Perubahan Lanskap Media dan Tantangan Komunikasi Publik: Perspektif Profesional”. Acara ini diselenggarakan dengan bekerjasama dengan pengelola jurnal dari Jurnal Komunikasi Indonesia oleh Departemen Komunikasi, Fisipol, Universitas Indonesia, Jurnal Komunikasi oleh Departemen Komunikasi Universitas Islam Indonesia, dan Jurnal Media dan Komunikasi Indonesia oleh Departemen ilmu komunikasi, Fisipol, Universitas Gunadarma. Target dari acara ini kurang lebih mencapai 150 peserta.
Rahayu, Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM, menyatakan tujuan penyelenggaraan simposium ini adalah menyediakan forum bagi mahasiswa dan alumni Pascasarjana untuk berdiskusi dan mencari solusi terkait dengan persoalan komunikasi publik.

Ia mengatakan,“Transformasi Digital dan Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini telah mengubah lingkungan komunikasi secara dramatis. Perubahan teknologi digital tidak saja berkaitan dengan kemunculan berbagai jenis platform media digital saja, namun juga interaktivitas dan pola-pola relasi sosial yang semakin luas dan bervariasi. Perubahan tampak pula pada perluasan dan intensifikasi penggunaan media digital di berbagai sektor akibat dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Perubahan lingkungan komunikasi ini membawa tantangan besar bagi pengelolaan komunikasi publik baik oleh organisasi publik maupun privat”

“Komunikasi publik merupakan elemen penting dalam menentukan kualitas kehidupan sosial, politik, dan ekonomi. Dalam lingkungan komunikasi yang berubah, komunikasi publik tidak lagi bisa dikelola dengan metode konvensional, diperlukan cara-cara inovatif dengan pendekatan baru untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Konsep komunikasi publik tidak bisa disamakan dengan propaganda dan public speaking atau sekedar teknik penyampaian pesan persuasif kepada masyarakat. Komunikasi publik menuntut pemahaman komprehensif tentang kepentingan publik, informasi publik, media digital, dan relasi timbal balik antara organisasi dengan publik. Komunikasi publik pun menghadapi persoalan terkait peredaran misinformasi yang berpotensi mendistorsi kepercayaan dan kredibilitas informasi dari sumber-sumber informasi resmi.”, kata Rahayu.

Simposium ini akan membahas sejumlah pertanyaan penting: Apa kontribusi ilmu komunikasi dalam pengelolaan komunikasi publik terutama menghadapi disrupsi digital dan situasi pandemi saat ini? Bagaimana ilmu komunikasi dan scholars mengimbangi perubahan atau pergeseran sosial, budaya dan teknologi? Bagaimana mengantisipasi disfungsi dan resiko dalam komunikasi publik yang muncul dari transformasi digital dan pandemi serta pasca pandemi? Usai simposium ini diharapkan muncul sejumlah solusi relevan penanganan persoalan komunikasi publik.
Pendaftaran Call for Paper dan Seminar sudah dibuka. Untuk mengikuti acara ini bisa melakukan pendaftaran di website gsscugm.com atau bisa menghubungi narahubung acara di
+62 812-4796-6738(Rikar) dan +62 812-6300-1131(Diana).

PROGRAM STUDI

   SARJANA REGULER

   SARJANA IUP

   MAGISTER

   DOKTORAL

September 2021
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  
« Agu   Nov »
Universitas Gadjah Mada

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio Yustisia No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia
E: fisipol@ugm.ac.id
P: +62(274) 563362
F: +62(274) 551753

TENTANG DIKOM

Sekapur Sirih Visi dan Misi Sejarah Struktur Departemen Staff

PROGRAM STUDI

Reguler IUP Magister Doktoral

AKTIVITAS

Karya Mahasiswa Korps Mahasiswa BSO Ajisaka

UNIT PENDUKUNG

Laboratorium Pusat Kajian Decode JMKI Jaminan Mutu

© 2020 | DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI - UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY