Beranda / Sejarah

1949 – Departemen Ilmu Komunikasi (DIKOM) pertama kali didirikan dengan nama Jurusan Publisitit (Publisiteit/Bidang Penerangan).

1955 – Mengalami perubahan nama menjadi Jurusan Ilmu Publisistik.

1982 – Berganti nama menjadi Ilmu Komunikasi, sesuai dengan cakupan keilmuan yang semakin luas.

2005 – Program Magister (Strata-2/S2) Ilmu Komunikasi resmi didirikan.

2019 – DIKOM meluncurkan Program Sarjana Internasional (International Undergraduate Program/IUP) Ilmu Komunikasi sebagai bagian dari penguatan jejaring akademik global.

2020 – Program Doktoral (Strata-3/S3) Ilmu Komunikasi mulai diselenggarakan untuk mendorong pengembangan keilmuan dan riset yang lebih mendalam.

Saat ini – DIKOM terus mengembangkan kurikulum dan agenda penelitian yang responsif terhadap perkembangan bidang komunikasi dan media digital.

—-

Kehadiran tiga jenjang pendidikan di Departemen Ilmu Komunikasi membawa arah pengembangan studi dan kompetensi yang berbeda pada masing-masing jenjang.

Pada program sarjana, cakupan pembelajaran bersifat luas, mencakup studi jurnalisme, hubungan masyarakat, periklanan, hingga media hiburan. Mahasiswa dibekali tidak hanya dengan fondasi teoritis yang kuat, tetapi juga keterampilan praktis di berbagai bidang ilmu komunikasi.

Sementara itu, pada program pascasarjana, fokus pembelajaran menjadi lebih tajam dan mendalam pada kajian teoritis dan analitis, mencakup studi komunikasi, manajemen komunikasi, kebijakan komunikasi, serta kajian media dan budaya.