Korps Mahasiswa Komunikasi (KOMAKO) UGM menyelenggarakan diskusi bulanan bertajuk “Media dan Politik serta Perannya pada Pilkada Serentak 2017” pada Senin, 13 Februari 2017 di Ruang Sidang 1 DIKOM UGM. Diskusi secara khusus menghadirkan pembicara Kuskridho Ambardi MA, Ph.D selaku Dosen DIKOM sekaligus Direktur LSI (Lembaga Survei Indonesia). Tema dalam diskusi ini merupakan bentuk reaksi akademisi komunikasi terhadap media kontemporer dengan beranggapan bahwa media mempunyai peran relatif besar dalam dinamika politik pada Pilkada 2017.
Dalam diskusi tersebut, Kuskridho Ambardi atau yang biasa disapa Dodi, beranggapan bahwa media berperan berbeda-beda pada 101 wilayah Pilkada 2017. Hal ini dikarenakan, setiap wilayah memiliki tingkat pendidikan yang berbeda, konsumsi media yang berbeda, dan modal dari pasangan calon yang berbeda-beda. Secara tidak langsung hal tersebut akan mempengaruhi peran media di berbagai daerah. Singkatnya, masyarakat tidak bisa menyamaratakan peran media di 101 wilayah yang mengadakan pilkada serentak.
Acara diskusi yang dihadiri secara antusias oleh mahasiswa DIKOM dari berbagai angkatan ini merupakan bagian dari diskusi bulanan KOMAKO UGM. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari KOMAKO UGM dengan Departemen Ilmu Komunikasi UGM yang bertujuan agar mahasiswa terdorong untuk mencermati dan memahami fenomena-fenomena komunikasi kontemporer. Umumnya, tema yang diambil merupakan tema-tema yang berkaitan dengan peminatan studi di DIKOM.
Beberapa peserta dalam diskusi kali ini merasa puas bisa bertukar pikiran dan berharap kegiatan ini mampu menjadi wadah mahasiswa untuk terus berkembang. Dikarenakan fenomena-fenomena komunikasi terus mengalami perkembangan di era teknologi saat ini, diperlukan kepekaan dan sebuah wadah untuk terus mengikuti perkembangannya. Dengan kata lain, diskusi ini merupakan sebuah medium baru bagi mahasiswa untuk belajar mengenai fenomena komunikasi kontemporer.