Prodi S2 Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada menginisiasi penelitian mengenai Literasi Digital bersama dengan peneliti/akademisi dari 25 perguruan tinggi di 9 kota di Indonesia yang tergabung dalam Jaringan Pegiat Literasi Digital (JAPELIDI). Sejak bulan April, JAPELIDI memetakan gerakan literasi digital yang telah ada di masyarakat beberapa tahun terakhir. Penelitian dilakukan di 9 kota, yaitu Yogyakarta, Salatiga, Semarang, Surakarta, Malang, Bandung, Banjarmasin, Bali, dan Jakarta. Dalam penelitian tersebut, 338 kegiatan literasi digital ditemukan oleh JAPELIDI di 9 kota tersebut.
“JAPELIDI menemukan setidaknya 338 kegiatan literasi digital di 9 kota tersebut. Ini adalah angka yang luar biasa sebagai gerakan untuk membuat warga lebih melek media digital. Akan tetapi, para penggiat gerakan literasi digital tersebut masih didominasi oleh perguruan tinggi selain pemerintah daerah dan komunitas. Inisiatif-inisiatif dari warga masyarakat sendiri masih minim dibandingkan gerakan literasi dasar (membaca),” demikian keterangan Novi Kurnia, koordinator penelitian JAPELIDI yang juga Ketua Program Studi S2 Ilmu Komunikasi UGM.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, JAPELIDI merekomendasikan bahwa literasi digital harus diberikan dalam level keluarga, sekolah, dan negara. Dyna Herlina, dosen Ilmu Komunikasi UNY menjelaskan bahwa, ”Pada level keluarga, orang tua harus menjadi contoh serta melibatkan anak sebagai partner dalam membuat kesepakatan-kesepakatan atas akses media digital. Pada level sekolah, harus ada perubahan ke arah pendidikan berbasis digital, yaitu murid dan guru adalah setara dan harus menguasai konten pembelajaran bersama. Selain itu, orang tua juga harus berkolaborasi dengan guru dalam pendidikan anak, serta penyediaan laboratorium media digital. Pada level pemerintah, harus didorong transformasi digital dengan membangun infrastruktur digital yang demokratis, memperkuat e-governance, serta memberdayakan warga negara sebagai bagian dari kewarganegaraan digital (digital citizenship)”.
Sebagai rangkaian dari penelitian ini, pada hari Selasa, 12 September 2017, akan diadakan konferensi nasional literasi digital di Ruang Ki Hadjar Dewantara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, pukul 08.00-17.00 dengan pembicara adalah Nukman Luthfie (pendiri literos.org), Dyna Herlina S. (Dosen Ilmu Komunikasi UNY), Drs. R. Kadarmanta Baskara A. (Kepala Dinas Pendidikan DIY) serta Tim Peneliti JAPELIDI.