Program Studi (Prodi) S2 Ilmu Komunikasi sebagai salah satu program studi di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Universitas Gadjah Mada berdiri pada tahun 2005. Program ini bertujuan untuk merespon perkembangan ilmu komunikasi, perkembangan keilmuan akibat penetrasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta dinamika sosial politik di Indonesia paska reformasi yang melahirkan sejumlah tantangan dalam dunia pendidikan. Untuk membekali mahasiswa agar mampu menghadapi dan beradaptasi dengan dinamika perubahan yang terjadi saat ini, Prodi S2 Ilmu Komunikasi menyusun Kurikulum 2022. Kurikulum ini merupakan perubahan dari Kurikulum 2017. Kurikulum baru ini sekaligus sebagai bentuk respon Prodi pada perubahan lingkungan dan perkembangan ilmu komunikasi. Perubahan ini dimaksudkan agar kurikulum baru ini dapat mengikuti perkembangan zaman. Kurikulum baru ini mulai diberlakukan pada Semester Genap 2021/2022. Penyusunan Kurikulum 2022 Prodi Magister Ilmu Komunikasi dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum, filosofis, sosiologis, psikologis, dan historis dalam proses pembelajaran. Landasan hukum berkaitan dengan landasan legal formal terhadap pengembangan dan pelaksanaan kurikulum. Landasan filosofis tentang bagaimana pengetahuan dikaji dan dipelajari agar mahasiswa memahami hakikat hidup dan memiliki kemampuan yang mampu meningkatkan kualitas hidupnya baik secara individu, maupun di masyarakat. Landasan sosiologis memberikan landasan kurikulum sebagai perangkat pendidikan yang terdiri dari tujuan, materi, kegiatan belajar, dan lingkungan belajar yang positif bagi perolehan pengalaman pembelajarn yang relevan dengan perkembangan personal dan sosial pembelajar. Landasan psikologis memberikan landasan agar kurikulum mampu mendorong secara terus menerus keingintahuan mahasiswa dan dapat memotivasi belajar sepanjang hayat. Landasan historis memberikan landasan kurikulum yang mampu memfasilitasi mahasiswa belajar sesuai dengan zamannya dan mampu mewariskan nilai budaya dan sejarah keemas an masa lalu dan mampu mempersiapkan mahasiswa agar mampu hidup dan berperan dalam lingkungan yang berubah. Proses penyusunan kurikulum dimulai dari evaluasi kurikulum sebelumnya. Evaluasi dilakukan oleh Tim kurikulum untuk mengetahui kelebihan, kekuarangan, dan relevansi dengan perkembangan lingkungan pendidikan dan industri di bidang Komunikasi. Evaluasi kurikulum ini dilakukan melalui desk study terhadap dokumen-dokumen terkait dan focus group discussion yang melibatkan berbagai stakeholder, baik internal maupun eksternal. Dalam evaluasi ini, alumni dan user dilibatkan untuk memberikan masukan kebutuhan pendidikan. Di samping itu, tim juga melakukan kajian terhadap perkembangan pendidikan dan visi keilmuan Komunikasi melalui benchmarking, dengan mempelajari kurikulum di berbagai universitas dan program studi lain, baik di dalam maupun luar negeri.
JALUR PEMBELAJARAN
Magister berbasis kuliah (by coursework)
Jalur ini berorientasi keilmuan yang menekankan pada jalur praktis. Jalur magister berbasis kuliah (by coursework) mensyaratkan mahasiswa untuk mengikuti semua mata kuliah wajib maupun pilihan yang telah ditentukan Program Studi dalam kurikulum, dengan proporsi jumlah teori yang lebih besar, sebelum menulis tugas akhir berupa mini tesis (jumlah kata 10.000 s.d. 15.000).
Magister berbasis penelitian (by research)
Jalur ini berorientasi keilmuan yang menekankan pada aktivitas riset dan publikasi ilmiah. Jalur magister berbasis penelitian (by research) memiliki porsi jumlah perkuliahan yang lebih kecil dibandingkan magister berbasis kuliah (by coursework). Porsi belajar lebih banyak terletak pada penelitian, seminar, publikasi dan tesis (jumlah kata 15.000 s.d. 30.000).
PEMINATAN
Program Studi Magister Ilmu Komunikasi mengembangkan tiga peminatan: Manajemen Komunikasi, Kajian Media dan Budaya, Media dan Komunikasi Digital. Ketiga peminatan ini berlaku untuk semua jalur pembelajaran, baik magister berbasis kuliah (by coursework) maupun magister berbasis penelitian (by research).
Peminatan Manajemen Komunikasi
Peminatan Manajemen Komunikasi mempelajari pengelolaan kegiatan komunikasi yang berfokus pada berbagai jenis organisasi: organisasi profit, non-profit, dan sektor publik. Peminatan ini menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan riset dan manajerial di bidang strategi komunikasi, komunikasi organisasi, kehumasan, dan komunikasi krisis, dan bencana.
Peminatan Kajian Media dan Budaya
Peminatan Kajian Media dan Budaya mempelajari perkembangan media dan budaya yang saat ini menjadi titik sentral pergulatan sosial yang menyentuh kehidupan keseharian masyarakat. Peminatan ini menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan riset dan mengembangkan konten dengan perspektif kritis untuk mendorong perubahan sosial.
Peminatan Media & Komunikasi Digital
Peminatan ini mempelajari berbagai aspek komunikasi digital, masyarakat, dan kebijakan. Peminatan ini menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan riset dan inovasi dalam merancang, mengembangkan, dan memberikan alternatif solusi pada kebijakan komunikasi, interaksi antara teknologi, media, dengan manusia, dan persoalan kontemporer media dan teknologi lainnya.
Magister berbasis kuliah (by coursework)
Total SKS = 45 SKS
Semester 1 | Mata kuliah wajib program studi (WPS) | 12 SKS |
Mata kuliah pilihan (P) | 6 SKS | |
Semester 2 | Mata kuliah wajib peminatan (WP) | 12 SKS |
Mata kuliah pilihan (P) | 3 SKS | |
Mata kuliah penulisan dan seminar proposal | 3 SKS | |
Semester 3 | Tesis | 9 SKS |
Magister berbasis penelitian (by research)
Total SKS = 45 SKS
Semester 1 | Mata kuliah wajib program studi (WPS) | 6 SKS |
Mata kuliah pilihan (P) | 3 SKS | |
Penulisan proposal tesis | 3 SKS | |
Seminar proposal tesis | 3 SKS | |
Semester 2 | Penelitian dan laporan hasil penelitian | 6 SKS |
2 Prosiding dan 2 konferensi atau 1 artikel jurnal (ter-submit, minimal pada jurnal terindeks Sinta) | 12 SKS | |
Semester 3 | Tesis | 9 SKS |
PEMINATAN
Peminatan Manajemen Komunikasi
Semester 1 | Metode Riset Komunikasi | WPS | 3 SKS |
Tradisi Teori Komunikasi | WPS | 3 SKS | |
Komunikasi dan Isu Kontemporer | WPS | 3 SKS | |
Sistem Komunikasi | WPS | 3 SKS | |
Mata kuliah pilihan | P | 3 SKS | |
Mata kuliah pilihan | P | 3 SKS | |
Semester 2 | Teori Komunikasi Organisasi | WP | 3 SKS |
Teori Komunikasi Strategis | WP | 3 SKS | |
Manajemen Komunikasi Korporasi dan Public Relations | WP | 3 SKS | |
Komunikasi Krisis dan Bencana | WP | 3 SKS | |
Mata kuliah pilihan | P | 3 SKS | |
Penulisan dan seminar proposal | 3 SKS | ||
Semester 3 | Tesis | 9 SKS |
Peminatan Kajian Media dan Budaya
Semester 1 | Metode Riset Komunikasi | WPS | 3 SKS |
Tradisi Teori Komunikasi | WPS | 3 SKS | |
Komunikasi dan Isu Kontemporer | WPS | 3 SKS | |
Sistem Komunikasi | WPS | 3 SKS | |
Mata kuliah pilihan | P | 3 SKS | |
Mata kuliah pilihan | P | 3 SKS | |
Semester 2 | Teori Media dan Budaya | WP | 3 SKS |
Kajian Media Global | WP | 3 SKS | |
Jurnalisme Kontemprorer | WP | 3 SKS | |
Budaya Siber (Cyberculture) | WP | 3 SKS | |
Mata kuliah pilihan | P | 3 SKS | |
Penulisan dan seminar proposal | 3 SKS | ||
Semester 3 | Tesis | 9 SKS |
Peminatan Media & Komunikasi Digital
Semester 1 | Metode Riset Komunikasi | WPS | 3 SKS |
Tradisi Teori Komunikasi | WPS | 3 SKS | |
Komunikasi dan Isu Kontemporer | WPS | 3 SKS | |
Sistem Komunikasi | WPS | 3 SKS | |
Mata kuliah pilihan | P | 3 SKS | |
Mata kuliah pilihan | P | 3 SKS | |
Semester 2 | Teori Media, Teknologi, dan Masyarakat | WP | 3 SKS |
Kebijakan dan Inovasi Digital | WP | 3 SKS | |
Ekonomi Politik Media Digital | WP | 3 SKS | |
Masyarakat Digital | WP | 3 SKS | |
Mata kuliah pilihan | P | 3 SKS | |
Penulisan dan seminar proposal | 3 SKS | ||
Semester 3 | Tesis | 9 SKS |
Mata kuliah pilihan terdiri dari:
- Audiens dan Budaya Populer
- Media Digital dan Aktivisme
- Media dan Perspektif Sosial
- Literasi Digital
- Riset Komunikasi dan Big Data
- Manajemen Komunikasi Pemerintahan
- Media, Identitas, dan Gender
- Budaya Visual
- Manajemen Komunikasi Pemasaran