Halo, Sobat Dikom!

 

Teruntuk sobat yang tengah mencari informasi mengenai karir, ParagonCorp akan melaksanakan acara Paragon Day at UGM dengan tema Accelerate Your Future Career By Exploring Your Self Potential With Paragon yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 Juni 2022 pukul 10.00–12.30 WIB. 

 

Dengan materi dari Rasyid Halimi, S. T., MBA. selaku Head of Business Process Development ParagonCorp dan Nadilla Fikry Utami selaku Paragon Profiling Center Officer, sobat bisa mendapatkan informasi mengenai pentingnya perencanaan karir bagi mahasiswa, cara membangun potensi diri sebagai strategi perencanaan karir, serta kesempatan karir di ParagonCorp. 

 

Untuk pendaftaran, sobat dapat mengakses bit.ly/ParagonDayUGM dengan maksimum pendaftaran pada hari Jumat, 3 Juni 2022. 

 

Jangan sampai kesempatan ini terlewat, Sobat Dikom. 

Sampai jumpa dan salam semangat!

Informasi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Halo, Sobat Dikom!

Untuk sobat yang sedang mencari pengalaman dari program pertukaran pelajar, kini program Pertukaran Mahasiswa Merdeka sudah resmi dibuka. Dengan lebih kurang ratusan pilihan Mata Kuliah dan 16.000 kuota bagi mahasiswa di seluruh Indonesia, sobat dapat berkesempatan untuk belajar sementara di perguruan tinggi luar Jawa mulai dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali/Nusa, hingga Maluku/Papua. 

 

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka menawarkan beberapa fasilitas, di antaranya:

• Kesempatan mengambil mata kuliah pilihan di luar prodi
• Bantuan pembiayaan selama mengikuti program
• Pengakuan 20 SKS
• Mengikuti 4 SKS Modul Nusantara (Kebhinekaan, Kelas Inspirasi, dll) untuk membangun cinta tanah air, menambah wawasan keberagaman dan keindahan Indonesia, membangun kepercayaan diri, dan mengasah kepekaan sosial
• E-sertifikat PMM 2 dari Ditjen Ristek Kemendikbudristek

 

Pendaftaran dibuka mulai dari tanggal 13–28 Mei 2022 dengan tautan pendaftaran program-pmm.id dan tautan template formulir ugm.id/tempsyaratmhspmm2 

 

Apabila Sobat Dikom ingin mengakses tautan Sosialisasi PMM, sila klik ugm.id/SosialisasiPMM2. 

 

Untuk informasi lebih lanjut, sobat dapat menghubungi: 

0811-258-095 (Alia Raya)

 

Selamat dan semangat mendaftar, Sobat Dikom!

 

Diskusi “Relasi Manusia dan Teknologi di Era Konvergensi Media Digital”

Jumat, 18 Maret 2022

Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UGM menyelenggarakan Diskusi Komunikasi Magister UGM (Diskoma UGM) edisi pertama dengan topik “Relasi Manusia dan Teknologi di Era Konvergensi Media Digital”. Diskoma UGM diselenggarakan pada hari Jumat, 18 Maret 2022, pukul 15.00-16.30 WIB secara daring melalui platform Zoom dan YouTube Livestream.

Pada diskusi ini, hadir tiga pembicara yaitu Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni., M.Si sebagai Dosen dan Guru Besar Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UGM, Jalu Wisnu Wirajati, S.E., M.I.Kom sebagai Vice President Content/Strategy Skor Indonesia, dan Moch. Taufik Hidayatullah, S.Ikom sebagai mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UGM. Pun, berlaku Dyah Seruni Rizqiana, S.I.P. sebagai MC dan Traju Nila Balqist, S.I.Kom. sebagai moderator. 

Diskusi diawali oleh Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni dengan materi Humanitas Digital dalam Konvergensi Media. Mengangkat isu budaya konfergensi, beliau merujuk pada buku Convergence Culture karya Henry Jenkins. “Ide konvergensi seharusnya tidak dipahami hanya sebagai sebuah proses teknologi yang menyatu pada multiple media function within the same devices. Tetapi, konvergensi merepresentasikan pergeseran budaya customer karena kemudian customer didorong untuk mencari informasi baru dan make connection dari konten media yang beragam.” ucapnya.

Untuk menjelaskan konvergensi media secara mendalam, ia memaparkan pemikiran para ahli dengan beragam sudut pandang. Mulai dari Ithiel de Sola Pool yang menggambarkan konvergensi sebagai sebuah kekuatan yang membuat garis batas antar media semakin kabur; Pierre Levy yang menyebutkan kata kunci collective intelligence dalam konvergensi; George Gilder dengan pendapat konvergensi bisa menghilangkan media yang sebelumnya; Mizuko Ito yang melihat karakteristik konvergensi dari cerita-cerita sosial mulai dari kehidupan, hubungan, memori, fantasi, hasrat yang mengalir melintasi saluran media; dan pelaku industri yang menyebut terma extension, synergy, dan franchise untuk mendorong industri media merangkul konvergensi. 

Beralih pada topik manusia dan teknologi, beliau menyebut filsafat teknologi Heidegger dan Don Ihde. Digambarkan kesadaran akan pengaruh teknologi yang sangat kompleks, di mana kemudian filsafat mempertanyakan hakikat teknologi. Pun, ia melanjutkan dengan pemikiran Neil Postman sebagai media pesimist, juga Faustian Bargain yang menyebut teknologi selalu menghadirkan potential deal with the devil. 

Bertentangan dari pandangan sebelumnya, Negroponte, seorang media optimist percaya bahwa sisi gelap teknologi tidak dapat dihindari namun juga tidak perlu dikhawatirkan. Dari perspektif sains, teknologi, dan masyarakat, dibayangkan pula bagaimana teknologi dapat menyumbangkan kebaikan di masyarakat. Terakhir, disebutkan pula digital humanities dengan dua gelombang; digital humaniora dan humaniora digital. 

Beralih pada konvergensi dalam refleksi autopoesis, beliau mendefinisikan autopoesis sebagai satu sistem yang mempercayai bahwa semua sistem memiliki kodenya masing-masing. Dibutuhkan kemampuan adaptif dalam bentuk zona interpenetrasi, pengembangan struktur ganda dari dua atau lebih sistem.

Melanjutkan poin sistem autopoesis “Sui generi” konvergensi dua sistem, beliau menuturkan “Saya melihat bahwa akan lahir cara merespon yang sangat khas, berbasis konteks yang berbeda-beda, merujuk pada orientasi diri dan kebutuhannya sendiri-sendiri.” “Komunikasi sebagai refleksi dari dimensi sosial akan mengangkat problem-problem yang muncul dari praktik konvergensi dua atau lebih sistem.” tambahnya. Dengan empat poin penutup terkait konvergensi, beliau mengakhiri pemaparan Humanitas Digital dalam Konvergensi Media. 

Diskusi kedua dilanjutkan oleh Moch. Taufik Hidayatullah, S.Ikom yang membahas tentang Konvergensi Media, Aktivitas dan Ruang Selama Masa Pandemi Covid-19. Beliau menyoroti relasi penggunaan media konvergen di tengah menguatnya kultur konvergensi, sebuah dinamika konvergensi berlapis di era pandemi dalam konteks bekerja dari rumah.

Ia berangkat dari riset-riset pandemi Covid-19 dan perilaku penggunaan media digital. Hasil temuan menyatakan pandemi Covid-19 secara kondisional menciptakan situasi yang mengharuskan orang-orang terhubung secara daring dengan media-media digital. 

Membahas digital media multitasking, ia menuturkan, “Ketika pandemi terjadi, maka orang-orang dikondisikan untuk semakin intensif menggunakan media digital yang notabene juga media konvergen.” Kemudian, ia melanjutkan, “kebiasaan digital media multitasking terbentuk karena media bersifat konvergen dan digital dan sifat media inilah yang membentuk bagaimana perilaku manusia sebagai penggunanya dalam konteks relasi dengan media tersebut.” Lebih lanjut, ia membahas pengondisian digital media multitasking yang berlangsung terus menerus dan menjadi tradisi yang melanggeng sehingga menimbulkan pewajaran yang disebut sebagai digital habit prevalence.

Temuan terkait konsekuensi dari penggunaan media konvergen menjadi topik lanjutan. “Temuan-temuan ini kian memperkuat asumsi awal saya bahwa sejatinya, penggunaan media konvergen akan mengonstruksi perilaku lanjutan, yakni, bentuk-bentuk konvergensi lainnya.” ungkapnya. Bentuk konvergensi tersebut mencakup konvergensi ruang dan konvergensi aktivitas. Beliau juga memberikan pemaparan singkat terkait faktor penyebab pengguna media konvergen terisolasi, pola penggunaan media konvergen, serta dampak penggunaan media konvergen di masa pandemi Covid-19. 

Sebagai penutup uraiannya, ia menyimpulkan, “Konvergensi media di masa pandemi Covid-19 memiliki daya dan kekuatan untuk membentuk, menata, maupun mengkonstruksi kehidupan kita yang notabene menggantungkan hajat hidup dari fasilitas-fasilitas media konvergen, dengan memunculkan konvergensi ruang dan konvergensi aktivitas dalam kehidupan sosial yang ternyata merujuk pada keadaan di mana diri kita ini terisolir dari lingkungan, komunitas, dan kehidupan sosial.”

Diskusi ketiga dibuka oleh pembicara Jalu Wisnu Wirajati, S.E., M.I.Kom sebagai Vice President Content/Strategy Skor Indonesia yang akan mengangkat tentang Konvergensi Media bukan cuma Pindah Platform. Pada awal pemaparan, ia membahas tentang transformasi media Skor Indonesia di era konvergensi media. Beliau menyebut perubahan-perubahan yang terjadi mulai dari pembentukan media dengan nama Harian TopSkor, berubah menjadi TopSkor.id, dan kemudian menjadi Skor Indonesia hingga kini. 

Menjelaskan konvergensi media Skor Indonesia, ia mengungkapkan “Konvergensi dilakukan tanpa menghilangkan nilai-nilai penting dari media sebelumnya,” merujuk pada karakteristik artikelnya yang in-depth, hanya saja melalui tampilan dan medium yang berbeda. 

“Selera pasar selalu berubah sehingga media selalu dituntut untuk adaptif tiap perubahan yang terjadi di pasar,” tuturnya ketika menjawab tantangan kompetisi digital. Ia melanjutkan pula bahwa penggunaan Google Trends dan Google Analytics diperlukan untuk melihat kebutuhan audiens. 

Berbicara mengenai pencapaian media Skor Indonesia, ia menyebut bahwa kini, Skor Indonesia bukan hanya media olahraga, melainkan platform digital olahraga. Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa selain sebagai media, Skor Indonesia pun berkembang menjadi agensi marketing. 

Menyikapi konvergensi yang ada, beliau menyampaikan inovasi lanjutan Skor Indonesia. “Konten harus interaktif dan bersifat engaging dengan audiens yang lebih besar. Dalam konvergensi media kita tidak bisa hidup sendiri, harus ada networking. Yang terpenting, ada konvergensi dari sisi struktural media.”

Topik konvergensi media diakhiri dengan pemaparan dari Jalu Wisnu Wirajati. Setelah sesi tanya jawab dan diskusi hangat dari penonton dan pembicara, diskusi Relasi Manusia dan Teknologi di Era Konvergensi Media Digital oleh Diskoma UGM resmi ditutup.

Reporter: Putri Devina Dyani

Halo, Sobat Dikom!

Kabar baik bagi Sobat Dikom yang akan melanjutkan studi Pascasarjana di Departemen Ilmu Komunikasi UGM.

Departemen Ilmu Komunikasi UGM merilis lini masa pendaftaran Pascasarjana 2022/2023. Sobat dalam menyimaknya melalui unggahan ini.

Program Studi Magister (S2)

Keterangan	Waktu
Pendaftaran	10 Mei – 14 Juni 2022
Verifikasi dokumen pendaftaran	17 Mei – 21 Juni 2022
Tes substansi	22 – 24 Juni 2022
Pengumuman hasil seleksi	5 Juli 2022
Registrasi oleh calon mahasiswa baru	6 – 12 Juli 2022
Pengumuman hasil verifikasi dokumen registrasi dan infomrasi besaran UKT	13 Juli 2022
Periode pembayaran UKT	13 – 18 Juli 2022
Pencetakan bukti registrasi	Mulai 13 Juli 2022
Mulai kegiatan akademik	Agustus 2022

 

Program Studi Doktor (S3)

Gelombang 1

Keterangan	Waktu
Pendaftaran	1 – 29 Maret 2022
Verifikasi dokumen pendaftaran	8 Maret – 5 April 2022
Tes substansi	6 – 8 April 2019
Pengumuman hasil seleksi	19 April 2022
Registrasi oleh calon mahasiswa baru	20 – 25 April 2022
Pengumuman hasil verifikasi dokumen registrasi dan infomrasi besaran UKT	26 April 2022
Periode pembayaran UKT	26 – 28 April 2022
Pencetakan bukti registrasi	Mulai 26 April 2022
Mulai kegiatan akademik	Agustus 2022

 

Gelombang 2

Keterangan	Waktu
Pendaftaran	10 Mei – 14 Juni 2022
Verifikasi dokumen pendaftaran	17 Mei – 21 Juni 2022
Tes substansi	22 – 24 Juni 2022
Pengumuman hasil seleksi	5 Juli 2022
Registrasi oleh calon mahasiswa baru	6 – 12 Juli 2022
Pengumuman hasil verifikasi dokumen registrasi dan infomrasi besaran UKT	13 Juli 2022
Periode pembayaran UKT	13 – 18 Juli 2022
Pencetakan bukti registrasi	Mulai 13 Juli 2022
Mulai kegiatan akademik	Agustus 2022

Untuk informasi yang lebih lengkap dapat Sobat Dikom akses melalui situs berikut um.ugm.ac.id

Tetap semangat dan sampai bertemu di perkuliahan Pascasarjana Departemen Ilmu Komunikasi di bulan Agustus 2022!

Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UGM menyelenggarakan Diskusi Komunikasi
Magister UGM (Diskoma UGM) untuk pertama kalinya dengan topik “Relasi Manusia dan
Teknologi di Era Konvergensi Media Digital”. Diskoma UGM akan diselenggarakan pada hari
Jumat, 18 Maret 2022, pukul 15.00-16.30 WIB secara daring melalui platform Zoom dan
YouTube (live streaming). Forum diskusi ini nantinya akan dibuka oleh Dr. Rahayu, M.Si.,
M.A selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UGM.

Pada kesempatan ini, Diskoma UGM edisi pertama menghadirkan tiga pembicara yaitu
pembicara pertama Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni., M.Si sebagai Dosen dan Guru
Besar Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UGM yang akan berbicara mengenai
Humanitas Digital dalam Konvergensi Media. Kemudian, pembicara kedua yaitu Jalu Wisnu
Wirajati, S.E., M.I.Kom sebagai Vice President Content/Strategy Skor Indonesia yang akan
mengangkat tentang Konvergensi Media bukan cuma Pindah Platform dan pembicara ketiga
adalah Moch. Taufik Hidayatullah, S.Ikom sebagai mahasiswa Program Studi Magister Ilmu
Komunikasi UGM yang akan membahas tentang Konvergensi Media, Aktivitas dan Ruang
selama masa pandemi Covid-19.

Program Diskoma UGM ini hadir dalam rangka menyediakan forum-forum akademik sebagai
ajang pengekspresian pemikiran mahasiswa yang disinergikan dengan pemikiran dari para
dosen, pakar, peneliti dan praktisi di bidang komunikasi. Berangkat dari proses pembelajaran
yang berlangsung di kelas, Program Magister Ilmu Komunikasi UGM melihat bahwa perlu
adanya ruang dialektika yang lebih luas sehingga gagasan para mahasiswa dapat bersinergi
dengan pemikiran dari para dosen, pakar, peneliti serta praktisi di bidang komunikasi. Maka
dari itu, Keluarga besar Program Magister Ilmu Komunikasi UGM dengan penuh rasa hormat
mengundang civitas akademika UGM, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada
(KAGAMA), bapak/ ibu dosen dan mahasiswa/I Ilmu Komunikasi dari perguruan tinggi ilmu
komunikasi di Indonesia, praktisi di bidang komunikasi serta media dan lembaga
pemerintahan. Melalui Diskoma UGM, Program Studi Magister Ilmu Komunikasi berharap
mampu membangun wacana akademik yang lebih luas serta relasi yang lebih kuat antar
stakeholders. Diskoma UGM yang dikembangkan oleh mahasiswa Program Studi Magister
Ilmu Komunikasi UGM akan rutin dilaksanakan setiap bulan dengan mengangkat berbagai
tema dan isu yang berbeda.

Melalui ajaran Bang Abrar di dalam kelas, memahami lebih dalam dunia jurnalisme bukan lagi perkara sulit. Bang Abrar tak henti untuk selalu mengingatkan pentingnya jurnalisme terhadap kehidupan, sebagaimana jurnalisme memegang peran kunci sebagai jembatan informasi bagi masyarakat. 

Hari Kamis, 10 Maret 2022, menjadi momen membahagiakan bagi segenap keluarga DIKOM. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ana Nadhya Abrar, M.E.S dikukuhkan sebagai Profesor/Guru Besar dalam Kajian Jurnalisme, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dalam prosesi pengukuhan yang dilaksanakan pada Balai Senat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Bang Abrar menyampaikan pidato berjudul “Menarik Garis Batas Jurnalisme dalam Penulisan Biografi.”

Terima kasih kami ucapkan untuk Bang Abrar atas dedikasinya terhadap jurnalisme selama ini. Semoga ilmu yang diemban dapat menciptakan jurnalisme yang semakin membanggakan ke depannya. 

Warmest congratulations on your well-deserved success, Bang Abrar. 

Proficiat! ✨

 

 

Halo, Sobat Dikom!

Dengan penuh suka cita, keluarga besar Departemen Ilmu Komunikasi UGM mengundang Sobat Dikom sekalian untuk menghadiri Pidato Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Ana Nadhya Abrar, M.E.S pada:

🗓️ Kamis, 10 Maret 2022
⏰ pukul 10.00-11.00 WIB

Judul pidato:
“Menarik Garis Batas Jurnalisme dalam Penulisan Biografi”

📍 Live dari Balai Senat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Sobat dapat mengakses siaran langsung pidato pengukuhan tersebut melalui kanal YouTube:

via Youtube di ugm.id/youtube

Atau Sobat juga dapat bergabung di ruang virtual ZOOM Meeting berikut:

via Zoom di ugm.id/PengukuhanGB
Meeting ID: 875 8795 5497
Passcode: Pengukuhan

Kehadiran Sobat Dikom sangat kami nantikan.

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Halo, Sobat Dikom!

Program Magister Ilmu Komunikasi Departemen Ilmu Komunikasi UGM telah merilis prosiding elektronik Graduate Students Symposium on Communication Science. Prosiding ini bertemakan “Respons Ilmu Komunikasi dalam Sirkuit Pandemi: Tantangan Komunikasi Publik dalam Disrupsi Transformasi Digital”. Sobat Dikom dapat mengaksesnya di sini.

Halo, Sobat Dikom!

Pada Semester Genap 2021/2022 yang akan dimulai Februari 2022, Fisipol UGM akan menyelenggarakan perkuliahan secara daring dan bauran.

Berikut daftar mata kuliah yang diusulkan oleh Prodi untuk dilaksanakan secara bauran:

1. Psikologi Komunikasi
2. Kajian Digital Video Game
3. Media & Pertunjukan
4. Media Multiplatform
5. Penulisan Kreatif
6. Media & Seni Kontemporer
7. Entertainment Media (IUP)
8. Multiplatform Media (IUP)

Ketentuan umum:

1. Kondisi DIY berada pada wilayah dengan PPKM maksimal Level 3
2. Mahasiswa bersedia mengikuti Perkuliahan Bauran
3. Mahasiswa telah mendapatkan vaksinasi Covid 19 pertama dan kedua yang dibuktikan dengan sertifikat vaksin
4. Mahasiswa S1 mendapatkan persetujuan orangtua yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai.
5. Mahasiswa S2 membuat surat pernyataan kesediaan mengikuti perkuliahan bauran bermeterai.

Pelaksanaan KBM bauran:

1. Mata Kuliah yang diujicobakan untuk Perkuliahan Bauran telah melalui tahapan ajuan masing-masing
2. Program Studi dengan mempertimbangkan kesehatan dosen (usia dan komorbiditas)
3. Waktu perkuliahan menyesuaikan jadwal yang ada
4. Durasi perkuliahan maksimal 90 menit,dengan waktu istirahat 5-10 menit setelah 45 menit pertama
5. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara langsung di kelas berjumlah maksimal 15 mahasiswa
6. Mahasiswa yang tidakmengikuti perkuliahan secara langsung,mengikuti perkuliahan secara daring

Protokol kesehatan mahasiswa di kampus:

1. Petugas melakukan pengecekan suhu badan (apabila suhu badan di atas 37.5 C,tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan)
2. Mahasiswa diwajibkan melakukan Tes GeNose pada hari pertama perkuliahan
3. Mahasiswa mencuci tangan di tempat yang telah disediakan atau menggunakan hand sanitizer
4. Mahasiswa wajib mengenakan masker selama perkuliahan berlangsung
5. Mahasiswa menempati tempat dudukyang telah ditentukan
6. Mahasiswa membawa keperluan kesehatan pribadi (masker pengganti, handsanitizer,tissue)
7. Mahasiswa tidakdiperkenankan makan dan minum selama perkuliahan berlangsung
8. Mahasiswa tidak diperkenankan berjabat-tangan, membuka masker, dan berbicara tanpa menggunakan masker
9. Setelah perkuliahan,mahasiswa diwajibkan meninggalkan area kampus

Kesiapan sarana dan prasarana:

1. Kelas yang akan digunakan untuk Perkuliahan Bauran telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk kebutuhan kelas bauran
2. Ketersediaan wastafel
3. Ketersediaan hand sanitizer
4. Ketersediaan thermogun/thermostand
5. Penentuan tempat duduk
6. Penyemprotan desinfektan di kelas setelah perkuliahan selesai
7. Penyemprotan desinfektan di area kampus (toilet,lorong kelas)

Lain-lain:

Pemberitahuan pelaksanaan Perkuliahan Bauran di Fisipol UGM kepada Rektor UGM dengan tembusan kepada Satgas Covid 19 UGM

Semoga sukses selalu, Sobat Dikom! Bagi sobat yang akan mengambil kelas bauran, jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, ya! Salam sehat

Halo, Sobat Dikom!

Bagi sobat yang sedang mencari pengalaman magang, IFI Yogyakarta sedang membuka lowongan magang. Bagi sobat yang berminat dan ingin tahu tentang program magang IFI, silakan untuk membaca deskripsi program di bawah ini.

Sekilas tentang IFI

Institut Français adalah institusi publik yang bergerak di bidang relasi budaya Prancis di dunia Internasional. Misi utama kami adalah mengenalkan bahasa dan budaya Prancis ke penjuru luar. Terdapat 98 pusat Institut Français yang tersebar di 90 negara. Didirikan pada 1975, Institut Français Yogyakarta (IFI-LIP) adalah satu-satunya institusi kebudayaan asing yang ada di Yogyakarta. Kami mengajarkan bahasa Prancis (lebih dari 1000 pendaftar setiap tahun), pusat dokumentasi (lebih dari 10.000 dokumen), pusat informasi studi tingkat lanjut di Prancis dan kami menyelenggarakan dan menjadi tempat acara budaya sepanjang tahun ( lebih dari 10.000 penonton).

Detail program magang

Institut Français Yogyakarta (IFI-LIP) membuka lowongan bidang komunikasi untuk durasi maksimal 3 bulan, antara bulan Februari dan Juni (tanggal dapat disesuaikan).

Tugas utama:
● Membuat support komunikasi versi digital, kertas maupun video
● Mengelola media sosial IFI-LIP (FB, IG, Twitter)
● Aktualisasi website IFI-LIP
● Humas dan pers
Tugas tambahan:
● Dokumentasi foto dan video saat acara di IFI LIP
● Membantu penyelenggaraan acara budaya

Kualifikasi

Berstatus sebagai mahasiswa

Kemampuan:
● Menguasai desain grafis (Adobe Creative Suite)
● Menguasai media sosial (FB, IG, Twitter)
● Menguasai charte grafis dan cara pembuatannya
● Pengetahuan membuat video (Adobe Premiere) akan menjadi nilai tambah
● Mengenal CMS (WordPress) akan menjadi nilai tambah
● Menguasai bahasa Indonesia secara lisan maupun tulisan
● Bisa bahasa Inggris secara lisan dan tulisan

Kepribadian:
● Mampu bekerja dengan tim
● Mampu berinteraksi dengan baik
● Tepat waktu
● Mampu beradaptasi dalam konteks budaya yang berbeda
● Mampu mengatur waktu dan tenggat waktu
● Mempunyai seni grafis
● Mempunyai kemampuan redaksional

Gratifikasi dan kondisi kerja:

Magang tidak dibayar selama 3 bulan
● Tunjangan transportasi tetap
● Jam kerja: 40 jam/minggu
● Tempat kerja : IFI-LIP Yogyakarta, JL Sagan No 3, Terban, kec. Gondokusuman

Prosedur pendaftaran:

Silakan mengirim lamaran Anda (CV dan surat motivasi) melalui email, dengan
subject: Lamaran Magang Bidang Komunikasi ke email:
info.yogyakarta@ifi-id.com
● Kandidat yang terpilih akan mengikuti proses wawancara
● Lowongan berakhir pada : paling lambat 22/02/22

Semoga sukses selalu, Sobat Dikom! Salam sehat!