Ajang Insan Kreatif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Ajisaka UGM) kembali digelar tahun ini. Rangkaian kompetisi Ajisaka UGM sudah dimulai sejak 28 Agustus-7 Oktober 2017 dengan acara puncaknya yang diadakan pada 27-28 Oktober 2017. Ajisaka UGM sendiri merupakan serangkaian acara kompetisi yang yang mewadahi mahasiswa Indonesia untuk mengembangkan potensi kreatif pada dirinya.. “Konsep Ajisaka UGM itu kompetisi, yang mempertemukan insan-insan kreatif mahasiswa komunikasi di satu wadah untuk belajar bersama,” ujar Benyamin Immanuel selaku ketua pelaksana. Menurut Benyamin, Ajisaka bertujuan untuk mempertumukan insan-insan komunikasi untuk menyelesaikan masalah, berbagi ilmu, dan membangun relasi.
Berita
Pada 27 Oktober 2017, Departemen Ilmu Komunikasi (DIKOM) UGM mengadakan acara kuliah umum dengan tajuk Post-Truth: Lessons From the “Anglosphere”. Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB dan bertempat di ruang BA 109 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) UGM ini menghadirkan Dr. Stephen Miller sebagai pembicara dan Pulung S. Perbawani sebagai pembawa acara. Acara ini dihadiri oleh sejumlah audiens dari kalangan civitas akademika UGM.
Materi dimulai dengan penjelasan Dr. Stephen Miller mengenai topik post-truth berikut dengan hubungannya dengan perkembangan media sosial. Selain itu, terdapat pula pemaparan terkait hubungan post-truth dengan isu-isu politik, di antaranya terdapat pembahasan isu mengenai Brexit dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pada hari Senin, 16 Oktober 2017, Career Development Center (CDC) FISIPOL UGM bekerja sama dengan Departemen Ilmu Komunikasi (DIKOM) UGM mengadakan acara Career Sharing bertajuk “Getting Ready to Get on Board: Mempersiapkan Diri Menuju Dunia Kerja”. Kali ini, Yudith Anggraeni yang merupakan seorang konsultan human resource development dan juga alumni DIKOM UGM dihadirkan sebagai pengisi acara, serta Acniah Damayanti selaku staf pengajar DIKOM UGM sebagai moderator. Acara ini berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB dan bertempat di ruang 12 FISIPOL UGM.
Pada 16 Oktober 2017 lalu, Korps Mahasiswa Komunikasi (KOMAKO) bekerjasama dengan Departemen Ilmu Komunikasi UGM mengadakan diskusi kedua dalam rangkaian diskusi bulanan yang bertajuk “Bentuk & Esensi Makna Karya di Bidang Komunikasi”. Diskusi yang bertempat di Ruang Sidang Komunikasi UGM ini mengangkat tema “Visual Communication: Memaknai Gambar, Membingkai Beribu Makna” Diskusi kali ini menghadirkan Dito Alangkara, anggota Associated Press, sebagai narasumber dan M. Sulhan, staf pengajar Departemen Ilmu Komunikasi, sebagai moderator.
Pada 28 September 2017, Korps Mahasiswa Komunikasi menyelenggarakan diskusi bulanan bertajuk “Bentuk & Esensi Makna Karya di Bidang Komunikasi” di Ruang Sidang Komunikasi UGM. Acara pertama dari rangkaian empat diskusi ini mengangkat tema mengenai “Ragam Dimensi Karya Komunikasi dalam Dunia Periklanan.” Diskusi kali ini mendatangkan seorang copywriter Dentsu, Dyah Wulandari sebagai pembicara. Mufti Nur Latifah, dosen Departemen Ilmu Komunikasi, berperan sebagai moderator dalam diskusi tersebut.
Departemen Ilmu Komunikasi (DIKOM) bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) UGM mengadakan Diklat Teknis Kehumasan bagi Aparatur Pemerintah Daerah. Acara yang berlangsung 11-14 September 2017 ini bertempat di Hotel Pesonna, Malioboro, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh 19 peserta dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bali, Aceh, Papua, Kalimantan Barat, dan daerah lainnya. Narasumber yang dihadirkan cukup beragam, baik dari kalangan praktisi maupun civitas akademika, antara lain Drs. I Gusti Ngurah Putra, M.A., Jack Haryanto, S.E., MM, Hadyan Adhy Sutanto, S.Sos, dan lain-lain.
Pada 6-7 September 2017, Departemen Ilmu Komunikasi (DIKOM) UGM bekerja sama dengan biro Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), aparatur yang berada di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyelenggarakan acara yang bertajuk “One Hour University”. Kegiatan yang diadakan di gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) UGM ini merupakan salah satu program pengembangan sumber daya manusia.
Program yang bertemakan khusus “Efektivitas Komunikasi Birokrasi” ini bertujuan untuk melatih personal skill para pegawai ESDM di bidang komunikasi. Empat pembicara dalam acara ini adalah staf pengajar DIKOM UGM, yaitu Prof. Nunung Prajarto, Mufti Nurlatifah, Ana Nadhya Abrar, dan Muhammad Sulhan. Menurut Mashita selaku asisten koordinator pelaksana dan fasilitator, kegiatan ini dilakukan guna memberi pengetahuan kepada pegawai Kementrian ESDM mengenai bagaimana mengkomunikasikan institusi kepada publik dan media.
Prodi S2 Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada menginisiasi penelitian mengenai Literasi Digital bersama dengan peneliti/akademisi dari 25 perguruan tinggi di 9 kota di Indonesia yang tergabung dalam Jaringan Pegiat Literasi Digital (JAPELIDI). Sejak bulan April, JAPELIDI memetakan gerakan literasi digital yang telah ada di masyarakat beberapa tahun terakhir. Penelitian dilakukan di 9 kota, yaitu Yogyakarta, Salatiga, Semarang, Surakarta, Malang, Bandung, Banjarmasin, Bali, dan Jakarta. Dalam penelitian tersebut, 338 kegiatan literasi digital ditemukan oleh JAPELIDI di 9 kota tersebut.
Selaras dengan cita-cita Departemen Ilmu Komunikasi (DIKOM) UGM, “creating well-informed society”, pada Senin (4/9), DIKOM bekerjasama dengan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) untuk mengadakan seminar bertajuk “Contemporary Journalism in Digital Era”. Bertempat di Convention Hall Perpustakaan Mandiri Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) UGM, seminar ini menghadirkan Prof. Thomas Hanitzsch dan Dr. Kuskridho Ambardhi sebagai pembicara. Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB hingga 12.00 WIB ini dipadati oleh audiens yang berasal dari kalangan civitas akademika UGM dan umum.
Program studi S2 Departemen Ilmu Komunikasi UGM menyambut mahasiswa baru semester genap, Jumat 10 februari 2017. Bertempat di ruang BA 401 Kampus Fisipol Bulak Sumur, acara penyambutan dibuka oleh Ketua Departemen Ilmu Komunikasi, Kuskridho Ambardi, MA, Ph.D. Di dalam sambutannya, Mas Dodi, sapaan akrabnya, menyampaikan ucapan selamat datang dan sekaligus memperkenalkan departemen secara umum. Mas Dodi menekankan agar mahasiswa baru memperhatikan betul lama waktu studi yang harus ditempuh mengingat regulasi akademik terbaru menyatakan bahwa lama studi maksimal mahasiswa S2 ialah selama 3 tahun. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan perencanaan studi yang matang mulai dari awal hingga berakhirnya masa studi.