• Tentang UGM
  • FISIPOL UGM
  • Pusat IT
  • Perpustakaan
  • Riset
  • Webmail
  • DigiLib Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Departemen Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang DIKOM
    • Sekapur Sirih
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Struktur Departemen
    • Staf
      • Dosen
      • Administrasi
      • Laboran
    • Fasilitas
  • Program Studi
    • Program Sarjana
      • Reguler
      • Internasional
    • Program Pascasarjana
      • Magister Ilmu Komunikasi (S2)
      • Doktor Ilmu Komunikasi (S3)
  • Aktivitas
    • Pengabdian
    • Data Penelitian
    • Publikasi
    • Ikatan Alumni
  • Unit Pendukung
    • Jurnal Media dan Komunikasi
    • DECODE
    • Laboratorium DIKOM
    • Jaminan Mutu
  • Beranda
  • SDG 13: Climate Action
  • SDG 13: Climate Action
Arsip:

SDG 13: Climate Action

Dari Indonesia untuk Dunia: Dr. Novi Kurnia Tegaskan Peran Literasi Digital Hadapi Disinformasi Iklim

Berita Senin, 30 Juni 2025

Yogyakarta, 30 Juni 2025 –Dalam pidatonya the 9th Climate Energy Summit Seouldi Seoul, 26 Juni 2025, Dr. Novi Kurnia, dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM dan peneliti utama Centre for Digital Society UGM. menyoroti persoalan mendesak terkait misinformasi dan disinformasi iklim, khususnya dari perspektif Global South (Negara Selatan Global). Ia menekankan bahwa meskipun kesadaran masyarakat dunia terhadap perubahan iklim terus meningkat, penyebaran informasi palsu masih sangat memengaruhi pemahaman publik dan memperlambat aksi nyata. Disinformasi ini sering mengulang narasi yang serupa—menyangkal adanya perubahan iklim, meremehkan peran manusia, atau mempertanyakan efektivitas solusi—dan kian diperkuat oleh platform digital. Menghadapi ini tak cukup hanya dengan data ilmiah, tetapi perlu membangun kepercayaan, komunikasi yang inklusif, dan ekosistem informasi yang sehat.

Dr. Kurnia membagikan temuan dari riset terbarunya di Indonesia, yang menunjukkan bahwa 98% responden menganggap media sosial sebagai sumber utama misinformasi iklim, dan sebagian besar masih mempercayai teori konspirasi terkait perubahan iklim. Walaupun banyak responden merasa yakin dapat mengenali informasi palsu, hanya sedikit yang benar-benar terlibat dalam membuat konten tandingan. Kesenjangan antara kesadaran dan aksi ini menunjukkan pentingnya literasi digital, penyampaian informasi yang relevan secara lokal, dan dukungan kelembagaan seperti platform cek fakta dan program edukasi publik.

Ia juga menekankan bahwa tanggung jawab platform digital dan kepentingan publik harus berjalan seiring. Platform perlu lebih transparan terhadap algoritma yang mereka gunakan dan aktif dalam moderasi konten, pendanaan cek fakta, serta pengembangan alat literasi media. Yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa komunitas yang kurang terlayani memiliki akses ke informasi iklim yang kredibel, dan bahwa suara dari Global South dilibatkan dalam pengambilan keputusan informasi global. Pendekatan inklusif ini memperkuat ketahanan digital sekaligus keadilan iklim.

Dalam penutupnya, Dr. Kurnia menyoroti potensi ganda dari kecerdasan buatan (AI): AI dapat membantu mendeteksi dan menangani misinformasi secara luas, tetapi juga membawa tantangan seperti bias dan persoalan etika. Menurutnya, peran manusia—terutama dari perspektif lokal yang beragam—tetap tak tergantikan. Ia mendorong kolaborasi multi-pihak antara pemerintah, akademisi, masyarakat sipil, dan platform teknologi, serta memperkenalkan berbagai inisiatif di Indonesia yang membangun kapasitas akar rumput untuk melawan disinformasi iklim. Seruannya yang terakhir menekankan bahwa literasi digital harus menjadi fondasi utama dalam membangun respons iklim yang inklusif, berkelanjutan, dan adil.

Selain menampilkan Dr Novi Kurnia sebagai pembicara, the 9th Climate Energy Summit Seoul yang dihadiri sekitar 400-500 peserta online maupun offline juga menghadirkan pembicara lain yakni: Somya Joshi , Head of Division Global Agendas, Climate & Systems· Chair of AI Taskforce, Stockholm Environment Institute (SEI); Daniel Castro, Vice President·Director, Information Technology and Innovation Foundation (ITIF)·Center for Data Innovation, Minjung Jin, Principal Researcher, Media Research Center, Korea Press Foundation;YongNyuo Shin | National Tech Officer (NTO), Public Center, Microsoft Korea; dan AI and Power Infrastructure Strategies for Climate Crisis and Disaster Response Jaegul Lee, Team Leader, Power System Analysis Team, Korea Electric Power Corporation Research Institute (KEPRI).

Rilis Berita “Festival Ajisaka UGM 2025 Sukses Gaungkan Isu Green Economy Lewat Kreativitas Anak Muda”

Berita Jumat, 2 Mei 2025

Yogyakarta, 2 Juni 2025 – Festival Ajisaka UGM 2025 kembali hadir sebagai ajang kompetisi komunikasi nasional yang digagas oleh Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL Universitas Gadjah Mada. Tahun ini, festival yang rutin diadakan sejak 2008 tersebut mengusung tema “Gaman Kamulyan: Gaungkan Harapan Keberlanjutan”. Tema ini dipilih sebagai respons atas isu lingkungan yang semakin mendesak dan penting untuk diangkat melalui medium kreativitas anak muda. Dengan semangat kolaborasi, Festival Ajisaka menjadi wadah untuk menyuarakan gagasan inovatif dalam mewujudkan keberlanjutan bagi bumi dan kehidupan di dalamnya.

Rangkaian Festival Ajisaka UGM resmi dimulai pada Februari 2025 dengan menggelar roadshow ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan dan memperkenalkan berbagai kompetisi yang ditujukan bagi insan kreatif. Roadshow luring pertama digelar pada 17 Februari 2025 di sejumlah kampus di berbagai daerah. Selain itu, roadshow daring juga dilaksanakan pada 22 Maret 2025 untuk menjangkau peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.

Dalam festival ini, peserta mengikuti kompetisi melalui enam mata lomba, yakni Sadewa (periklanan), Prahasta (kehumasan), Kresna (perfilman), Nakula (penelitian), Arjuna (jurnalistik), dan Dewi Sinta (kewirausahaan). Ajang ini berhasil menjaring 151 tim dari 38 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, yang kemudian menyumbangkan lebih dari 150 karya terbaiknya. Kehadiran para peserta dari berbagai daerah menjadi bukti antusiasme generasi muda untuk terlibat aktif dalam isu keberlanjutan lingkungan.

Festival Ajisaka UGM 2025 sukses terselenggara berkat dukungan dari berbagai sponsor ternama seperti Artotel, Implora Cosmetics, Kenes Bakery & Resto, Megatrain, Paiton Energy, Pertamina, PT Waskita Karya, Toyagama, dan Waroeng SS. Selain itu, rangkaian publikasi Festival Ajisaka UGM tahun ini juga didukung penuh oleh sejumlah mitra media, di antaranya DIKOM UGM, KOMAKO UGM, Radik FM UMS, HIMAKOM UNISRI, HMPS ILKOM UIN SK, HMIK UNIKOM, HIMAKOM UTY, HIMAKOM UMS, HIMAKOM UNY, HMPS KOM UAJY, Crast 107,8 FM, Stay on Jogja, Info Event Jogja, Berita Lomba, Area Jogja, Event Center, Event List, Lomba Nasional, Partner Lomba, Doteens, Libertas Fraternity, Event Kampus, Event Update, Olimpiade Update, Se7enline Radio, Info Lomba, IDN Times, Jogja Vibes, Jogja Social Club, Pinasthika Creativestival, hingga Jogja Fest Day.

Festival Ajisaka UGM 2025 resmi dibuka pada Jumat (23/5) melalui Pameran Karya bertajuk “Alas Swakarya”. Pameran ini menampilkan 72 karya terpilih dari finalis lomba, mahasiswa Ilmu Komunikasi UGM, dan seniman-seniman independen. Rangkaian pembukaan diawali dengan registrasi peserta dan perarakan tamu undangan bertajuk Cucuk Lampah yang berlangsung selama 10 menit. Acara ini menjadi simbolisasi penyatuan semangat peserta, panitia, dan tamu undangan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

Memasuki Sabtu (24/5), acara puncak Candradimuka digelar di Selasar Barat Fisipol UGM. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia dan Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi yang menyampaikan apresiasi atas semangat kreativitas peserta. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengumuman  nama-nama finalis dari enam kategori lomba yang telah melewati tahap penilaian dewan juri. Pengundian sesi Bedah Karya juga dilakukan di hari yang sama untuk menentukan urutan presentasi karya finalis.

Sesi Bedah Karya terbagi dalam dua bagian, masing-masing menghadirkan diskusi antara finalis dan dewan juri yang berasal dari kalangan akademisi serta praktisi profesional. Para peserta mendapat kesempatan mempresentasikan gagasan mereka sekaligus menerima kritik dan saran untuk pengembangan karya di masa mendatang. Diskusi yang berlangsung hangat ini menjadi ajang bertukar perspektif serta mendorong peserta untuk berpikir kritis dalam menanggapi isu lingkungan. Kehadiran karya dari berbagai bidang komunikasi membuat sesi ini kaya akan sudut pandang yang segar.

Festival Ajisaka UGM 2025 menghadirkan deretan juri profesional yang memiliki segudang pengalaman di bidangnya masing-masing untuk menilai karya peserta secara objektif, mendalam, dan penuh apresiasi. Pada mata lomba Arjuna, penjurian dilakukan oleh Mashita Phitaloka Fandia Purwaningtyas, S.I.P., M.A. (Dosen Ilmu Komunikasi UGM), bersama Hermitianta Prasetya Putra (Direktur Program Merah Putih Hijau). Mata lomba Kresna dinilai oleh Novi Kurnia, M.Si., M.A., Ph.D. (Dosen Ilmu Komunikasi UGM), dan Agni Tirta (Sutradara sekaligus founder Belantara Films). Sementara itu, Dewi Sinta menghadirkan Syaifa Tania, S.I.P., M.A. (Dosen Ilmu Komunikasi UGM) bersama Jande Arijanto (Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia/P3I). Pada mata lomba Sadewa, penjurian dilakukan oleh Syafrizal, S.I.P., M.A. (Dosen Ilmu Komunikasi UGM), dan Chya Purusatama (Performance Creative Director Berlima Digital). Untuk mata lomba Nakula, hadir Dr. Wisnu Martha Adiputra, S.I.P., M.Si. (Dosen Ilmu Komunikasi UGM), bersama Ary Lesmana (Head of Planning, Monitoring, Evaluation, and Learning World Resources Institute Indonesia). Terakhir, mata lomba Prahasta dinilai oleh Adam Wijoyo Sukarno, S.I.P., M.A. (Dosen Ilmu Komunikasi UGM) dan Alya Chandra Pinanditha (Assistant Project Manager, Social Development & Innovation Saraswati). Seluruh juri yang hadir dalam Bedah Karya telah memberikan penilaian terbaik untuk para peserta serta mendorong semangat berkarya generasi muda.

Pada malam harinya, rangkaian acara berlanjut dengan talkshow bertajuk Tutur Tinular: Mewujudkan Green Economy melalui Media Digital. Talkshow ini menghadirkan dua narasumber dari kalangan praktisi komunikasi dan media digital, yakni Bayu Anggoro Widyanto selaku Chief Financial Officer PT Paiton Energy dan Mohd. Arrahmanur S. selaku Project Manager PT Srengenge Cipta Imagi, yang membawakan materi berjudul “Greenfluence: Mewujudkan Green Economy melalui Media Digital”. Acara turut dimeriahkan dengan pemutaran video profil perusahaan serta sesi kuis interaktif yang berhasil menarik antusiasme peserta, terbukti dari banyaknya pertanyaan dan diskusi aktif selama sesi berlangsung.

Malam puncak Festival Ajisaka UGM 2025 ditutup dengan re-opening Candradimuka, diikuti makan malam bersama seluruh peserta, panitia, dan tamu undangan. Selain itu, penayangan video Janamejaya turut menyemarakkan suasana malam itu sebagai pengingat perjalanan Festival Ajisaka selama setahun terakhir. Puncak acara ditandai dengan penyerahan penghargaan untuk para pemenang enam kategori lomba, yang diumumkan secara berurutan mulai dari Arjuna, Dewi Sinta, Nakula, Sadewa, Kresna, hingga Prahasta. Seluruh finalis menerima apresiasi atas karya dan kontribusi mereka dalam menyuarakan pesan keberlanjutan.

Sebagai penutup, Festival Ajisaka UGM 2025 menghadirkan hiburan dari Forum Musik Fisipol beserta Band KMK Fispol yang membawakan sejumlah lagu populer. Penampilan ini menjadi bentuk perayaan atas suksesnya seluruh rangkaian festival yang telah berjalan sejak Februari lalu. Festival Ajisaka UGM 2025 berhasil membuktikan bahwa kreativitas anak muda mampu menjadi medium yang kuat untuk menyuarakan isu lingkungan. Ajang ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi nasional antar generasi muda dari berbagai kampus di Indonesia.

Penulis: Anathalia Meyskina Pangestu

PROGRAM STUDI

   SARJANA REGULER

   SARJANA IUP

   MAGISTER

   DOKTORAL

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    
Universitas Gadjah Mada

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio Yustisia No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia
E: fisipol@ugm.ac.id
P: +62(274) 563362
F: +62(274) 551753

TENTANG DIKOM

Sekapur Sirih Visi dan Misi Sejarah Struktur Departemen Staff

PROGRAM STUDI

Reguler IUP Magister Doktoral

AKTIVITAS

Karya Mahasiswa Korps Mahasiswa BSO Ajisaka

UNIT PENDUKUNG

Laboratorium Pusat Kajian Decode JMKI Jaminan Mutu

© 2020 | DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI - UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY